Lihat Segalanya Lebih Dekat
Menguji Kualitas Madu
Lihat Segalanya Lebih Dekat
Label: Health
4 Benda Sehari-hari yang Bahaya Jika Dipakai Bergantian



Lihat Segalanya Lebih Dekat
Label: Health
Makanan Anti Jerawat
Lihat Segalanya Lebih Dekat
Label: Health
Kiat Melindungi Jantung di Usia 20 dan 30 Tahun
Lihat Segalanya Lebih Dekat
Label: Health
Cara Mudah Mengasah Daya Pikir
Label: Health
Apakah Penyebab Timbulnya Kista?
Label: Health
Upaya Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Label: Health
Cegah Kanker Serviks? Jaga Selalu Kebersihan 'Miss V'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjaga kebersihan organ intim kewanitaan sangat dianjurkan. Salah satunya, dengan sering mengganti pembalut saat datang bulan, kata seksolog dr Ryan Thamrin SpOG. "Daerah lembab merupakan lahan subur berkembangnya Human Pappiloma Virus (HPV) penyebab kanker serviks," tambahnya. Sering mengganti pembalut meminimalisasi kelembaban yang terjadi. Hal ini juga berarti mencegah tumbuhnya HPV. Seksolog yang sekaligus ahli kandungan ini mengatakan, tidak masalah apakah pembalutnya berbahan herbal atau tidak. "Yang penting sering diganti, itu kuncinya. Mau pakai pembalut herbal atau tidak itu bukan masalah," ujarnya. Wanita memang harus lebih waspada terhadap kanker serviks. Usaha preventif diperlukan untuk mencegah serangan kanker leher rahim. Setiap jam diperkirakan seorang wanita indonesia meninggal karena kanker serviks. Diperkirakan terdapat 500 ribu wanita yang terdiagnosa kanker serviks. Rata-rata kematian tiap tahunnya mencapai 270 ribu.
Sampai saat ini kanker serviks tercatat sebagai pembunuh nomer satu di indonesia dan dunia.
Label: Health
Terapi Asam Cuka Deteksi Kanker Serviks
Asam cuka ternyata tidak hanya menambah rasa sedap dalam masakan, tapi juga berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudah dan murah. Deteksi dini kanker serviks dengan asam cuka ini disebut metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Metode ini sudah dikenalkan sejak 1925 oleh Hans Hinselman dari Jerman, tetapi baru diterapkan sekitar tahun 2005.
Kementerian Kesehatan RI pun sudah mengadopsinya. Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen.
Deteksi dini dengan cara mengoleskan asam cuka 3-5 persen di daerah mulut rahim (serviks) ini tidak harus dilakukan oleh dokter, tetapi bisa dipraktikkan oleh tenaga terlatih seperti bidan di puskesmas. Dan dalam waktu sekitar 60 detik sudah dapat dilihat jika ada kelainan, yaitu munculnya plak putih pada serviks. Plak putih ini bisa diwaspadai sebagai luka prakanker.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meneliti penerapan IVA di India, Thailand, dan Zimbabwe. Efektivitasnya ternyata tidak lebih rendah daripada pap smear.
Selain kinerja yang sama dengan tes lain dan hasilnya bisa segera diketahui, IVA juga menawarkan keuntungan lain, yakni praktis, hanya memerlukan alat sederhana, dan harganya terjangkau.
Inke Maris, pakar komunikasi yang juga salah seorang pendiri Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (Ipkasi), mengatakan sudah banyak puskemas yang mampu memberikan layanan tes IVA ini dengan biaya sekitar 15 ribu rupiah.
"Bahkan, sejumlah daerah sudah menerbitkan Perda yang menetapkan harga hanya 5 ribu rupiah untuk pemeriksaan IVA," tambah Dr. Basalama Fatum, MKM, Kasubdit Kanker Dit. PPTM, Kemenkes RI.
Terapi ini berlangsung singkat, kira-kira 5 menit. Memang ada rasa tidak nyaman ketika menjalani terapi ini. Kebanyakan perempuan merasakan sensasi dingin dan sedikit kram, atau kadang terasa hangat menjalar di tubuh bagian atas serta wajah.
Kemudahan dalam melakukan pemeriksaan sekaligus penanganan jika ditemukan luka prakanker ini memacu membuat program See and Treat semakin banyak diterapkan di sejumlah puskesmas. Diharapkan dengan IVA, akan makin banyak perempuan yang terjangkau oleh deteksi dini kanker serviks, sehingga angka kejadian kanker ini dapat diturunkan.
Label: Health
3 Penyebab Kulit Siku dan Lutut Berwarna Lebih Gelap
Sudah menjadi rahasia umum kalau kulit di daerah siku dan juga lutut berwarna lebih gelap dibanding bagian tubuh lainnya. Apa yang membuat warnanya lebih gelap?
Perbedaan warna kulit ini bisa disebabkan oleh banyak hal sepertipenyakit (penyakit Addison) atau penggunaan obat-obat tertentu. Orang-orang dari ras Afrika-Amerika dan Timur Tengah umumnya lebih rentan memiliki warna kulit siku dan lutut yang lebih gelap.
Tapi umumnya ada 3 hal yang menjadi penyebab paling sering warna kulit siku dan lutut lebih gelap, seperti dikutuip dariLivestrong, Jumat (16/9/2011) yaitu:
1. Lebih sering menerima tekanan
2. Paparan sinar matahari
3. Merupakan daerah kulit yang kering
Siku dan lutut bisa dibilang bagian tubuh yang paling sering menerima tekanan seperti saat menopang dagu atau berlutut yang membuatnya menebal. Jika daerah yang tebal ini sering terkena sinar matahari maka memicu terjadinya warna kulit yang lebih gelap.
Selain itu lapisan kulit di daerah siku dan lutut terbilang mengandung pigmen kulit (melanin) yang lebih banyak, sehingga memicu timbulnya warna kulit yang lebih gelap atau hitam.
Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi warna kulit yang lebih gelap di daerah siku dan juga lutut yaitu:
1. Gunakan scrub untuk menggosok daerah tersebut, karena biasanya lebih kasar dibanding daerah lain sehingga bisa menghilangkan kotoran yang menempel di daerah tersebut lalu membilasnya hingga bersih.
2. Mengelupaskan kulit, jika disebabkan oleh banyaknya tekanan maka cobalah mengelupaskan kulit tersebut dengan menggunakan kain lap dan krim exfoliating 2 kali seminggu. Tapi jangan berlebihan karena berisiko mengembangkan kulit kering atau gatal kronis.
3. Menggosok dengan air jeruk nipis, karena ia bisa menjadi agen pemulith alami yang menghilangkan warna kulit gelap. Oleskan pada kulit tersebut dan biarkan 30 menit, lalu membilas dan melembabkan daerah tersebut.
4. Menggunakan tabir surya pada siku dan lutut, karena sinar matahari lebih cepat menggelapkan daerah tersebut daripada seluruh tubuh. Kondisi ini bisa membantu mengurangi warna gelap dan menjaga kelembaban.
5. Memodifikasi perilaku, jika banyak memberikan tekanan pada lutut dan siku maka mulailah menguranginya dengan menghindari postur dan perilaku yang banyak memberi tekanan di daerah tersebut.
Label: Health
AYO MULAI MELAKUKAN SADARI ( perikSA payuDAra sendiRI )
Pemeriksaan payudara secara rutin bisa dilakukan sebulan sekali beberapa hari setelah menstruasi, ketika payudara kemungkinan besar sudah tidak terasa keras,membesar dan sakit. Untuk wanita yang sudah menopause pilih hari yang mudah diingat. Misalnya dilakukan setiap tanggal 1 atau 30 tiap bulan. Apabila SADARI sudah menjadi kebiasaan maka lama-lama kita akan mengenali struktur payudara sendiri sehingga apabila ada suatu kelainan bisa segera diketahui sendiri.Untuk mereka yang rajin mencatat, kondisi payudara tiap bulan bisa dicatat sendiri. Ini bisa menjadi semacam record dan peta kondisi payudara setiap waktu.
CARA MELAKUKAN SADARI
Ada lima langkah dalam melakukan SADARI, yaitu :
1. Mulailah dengan mengamati payudara di cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggang. Disini, yang harus diamati adalah bentuk payudara, ukuran dan warna. Karena rata-rata payudara berubah tanpa kita sadari. Perubahan-perubahan yang perlu diwaspadai adalah : berkerut, cekung kedalam, atau menonjol kedepan karena ada benjolan. Puting yang berubah posisi dimana seharusnya menonjol keluar, malahan tertarik kedalam. Warna memerah, kasar dan sakit.

2. Kemudian angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua payudara
3. Sementara masih didepan cermin, tekan puting apakah ada cairan yang keluar. ( bisa berupa cairan putih seperti susu, kuning atau malahan darah ).
4. Kemudian berbaringlah, raba payudara kanan dengan tangan kiri untuk merasakan perubahan yang ada di payudara sebelah kanan dan sebaliknya. Tekan secara halus dengan jari-jari secara datar & serentak. Selubungi dengan jari payudara kita dari arah atas sampai bawah, dari tulang selangka ke bagian atas perut,dari ketiak ke leher bagian bawah. Ulangi pola ini sehingga yakin bahwa seluruh payudara telah tercover. Kini mulai pada puting. Buat lingkaran yang makin lama makin besar hingga mencapai seluruh tepi payudara. Menggunakan jari, buatlah gerakan keatas dan kebawah berpindah secara mendatar/menyamping seperti sedang memotong rumput. Sambil rasakan seluruh jaringan payudara, dibawah kulit dengan rabaan halus hingga rabaan yang sedikit lebih menekan.
5. Terakhir, rasakan payudara anda ketika sedang berdiri atau duduk. Bagi kebanyakan wanita, paling mudah untuk merasakan payudaranya adalah ketika payudaranya sedang basah dan licin, sehingga paling cocok adalah ketika sedang mandi dibawah shower. Lakukan seperti pada langkah ke-4, dan yakinkan bahwa seluruh payudara sudah tercover oleh rabaan tangan.
disadur dari : kankerpayudara.wordpress.com
Label: Health
10 Penyakit Paling Misterius
Ada begitu banyak penyakit yang bisa disembuhkan oleh dokter hanya dengan menuliskan resep obat. Namun, di luar sana masih banyak penyakit yang, jangankan ada obat yang cespleng, penyebab timbulnya penyakit ini saja masih jadi misteri. Berikut adalah 10 penyakit yang hingga saat ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan.
10. AIDS
Sudah 25 tahun sejak penyakit ini pertama kali diidentifikasi, tetapi tetap belum ada obat untuk penyakit yang lengkapnya bernama acquired immune deficiency syndrome ini. AIDS termasuk dalam pembunuh utama di dunia, terutama di negara berkembang. Virus human immunideficiendy virus (HIV) diketahui pertama kali menjangkiti simpanse sebelum akhirnya virusnya bermutasi dan menginfeksi manusia. Para ilmuwan menyatakan, simpanse dan manusia tertular virus itu melalui cara sama dengan monyet terinfeksi, yaitu melalui aktivitas seksual.
9. Alzheimer
Penyakit alzheimer atau lebih dikenal sebagai kepikunan sering dianggap sebagai hal yang wajar diderita golongan usia lanjut. Namun, sebenarnya alzheimer adalah penyakit yang diakibatkan oleh degenerasi otak. Riset menunjukkan, massa otak penderita berkurang karena sel-sel saraf mengalami kematian secara cepat. Akibatnya, transmisi antarsel otak pun terganggu karena asetilkolin (zat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antarsel otak) jumlahnya turun.
Sampai saat ini para ahli belum mengetahui penyebab pasti penyakit yang menjadi penyebab kematian keempat di Amerika Serikat dan Eropa setelah kanker, penyakit jantung, dan stroke ini.
8. Salesma ("common cold")
Meski penyakit ini tiap tahunnya menyerang jutaan orang di AS, belum banyak pengetahuan yang dimiliki para dokter mengenai penyakit salesma ini. Pada umumnya penyakit ini akan sembuh hanya dengan istirahat dan sup panas, bukan antibiotika.
7. Flu burung
Tubuh manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus flu yang dibawa oleh unggas. Para ahli juga mengkhawatirkan mutasi virus ini menjadi jenis baru yang bisa menular antarmanusia. Risiko kematian pada orang yang terinfeksi flu burung mencapai 50 persen karena virus ini tergolong sangat ganas. Melalui tindakan stamping out, yakni membunuh semua ayam pada peternakan terserang, disertai desinfeksi kandang, maka penyakit tersebut dapat diberantas.
6. Pica
Orang yang terdiagnosa menderita Pica memiliki ciri khas suka memakan benda-benda yang tidak wajar, seperti kertas, lem, tanah, bahkan meminum minyak. Meski kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor kekurangan mineral dalam tubuh, tetapi para ahli belum menemukan pemicu pasti kondisi ini. Karena itu, terapi dan konseling sering dipakai sebagai cara untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak normal ini.
5. Penyakit autoimun
Penyakit ini terjadi manakala sistem imunitas tubuh berlebihan sehingga tidak bisa membedakan virus atau kuman dengan sel tubuh manusia. Ia menyerang tubuh sendiri. Sebagai perbandingan, jika penderita AIDS kekurangan daya imun tubuh, penderita autoimun justru kelebihan.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab penyakit yang salah satunya adalah penyakit lupus ini. Anehnya, penyakit lupus sering ditemukan pada perempuan yang sangat aktif atau perempuan amat pendiam.
4. Skizofrenia
Orang dianggap menderita skizofrenia jika selama satu bulan mengalami gejala psikotik, seperti berhalusinasi dan mengalami waham. Akibatnya, telinga penderita, misalnya, mendengar bisikan-bisikan aneh yang sebenarnya tidak ada. Waham adalah kondisi ketika pikiran penderita tidak realistis. Dia, misalnya, merasa dikejar-kejar pembunuh.
Untuk mengatasi gejala psikotik itu, dokter biasanya memberikan obat antipsikotik. Pengobatan berlangsung lama, bahkan sebagian penderita harus minum obat sepanjang hidupnya.
3. Creutzfeldt-Jakob
Ini adalah gangguan otak yang langka dan fatal. Diperkirakan disebabkan oleh prions, yaitu zat-zat penyebab infeksi yang dapat mengubah molekul protein normal menjadi protein yang dapat menyebar dan bersifat mematikan.
Gejala paling dini dari penyakit ini berupa gangguan pada memori serta perubahan perilaku. Penyakit ini berkembang dengan cepat disertai entakan otot, lemas pada tangan dan tungkai kaki, kebutaan, dan akhirnya koma. Penyakit ini sering disebut juga sebagai penyakit sapi gila.
2. Penyakit lelah kronik
Ini termasuk dalam penyakit dengan gejala fisik yang tidak bisa dijelaskan secara medis. Penderita penyakit ini sering mengalami rasa lelah yang berlebihan hingga tidak dapat melakukan apa pun dan cuma bisa berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
1. Penyakit morgellons
Penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kulit yang misterius. Penderita penyakit morgellons mengeluhkan adanya parasit di bawah kulitnya yang membuatnya ingin terus menggaruk hingga seluruh kulitnya terluka dan memiliki luka terbuka. Sebagian ahli menyebut penyakit ini lebih disebabkan oleh faktor delusi, tetapi sebagaian berpendapat penyebabnya nyata.
(kompas.com)
Label: Health
Turunkan Kolesterol Jahat dengan 2 Sendok Cuka Tiap Hari
Kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein) merupakan musuh bagi tubuh karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serius. Tapi dengan 2 sendok cuka tiap hari, Anda bisa menurunkan kolesterol jahat.
Kolesterol merupakan senyawa sterol (gabungan antara senyawa steroid dan alkohol) dan lemak yang secara normal diproduksi dalam tubuh dan mempunyai banyak fungsi penting.
Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk bertahan hidup. Namun bila jumlahnya berlebihan, akan terjadi peningkatan risiko jantung dan stroke, karena terjadi penumpukan di pembuluh darah.
Dilansir Dailymail, Kamis (25/11/2010), sebuah uji klinis yang berlangsung di Minnesota, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cuka sari apel 2 sendok setiap hari selama delapan minggu, dapat meningkatkan level kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein).
Studi lain terpisah yang dilakukan pada hewan percobaan dengan diabetes juga menunjukkan bahwa bahwa cuka sari apel terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Cuka sari apel merupakan bumbu dapur yang juga banyak bermanfaat untuk kesehatan. Cuka ini telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan, sehingga sangat cocok untuk orang yang mengalami obesitas (kegemukan).
Dilansir Ehow, banyaknya manfaat cuka sari apel karena cuka ini mengandung serat larut yang dapat menyerap kolesterol jahat dan lemak dalam tubuh. Serat larut ini juga menambahkan massa yang akan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga menghindari orang untuk makan banyak.
Selain itu, cuka sari apel juga mengandung asam amino yang dapat menetralkan kolesterol jahat dan membantu mengeluarkannya dari tubuh dengan sendirinya.
Dua jenis utama dari kolesterol adalah low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). LDL tinggi dan HDL rendah merupakan faktor risiko penyakit jantung.
LDL seharusnya di bawah 160-190 mg/dL bagi kebanyakan orang dan kurang dari 100-130 mg/dL untuk penderita diabetes dan orang yang berisiko penyakit jantung. Sedangkan HDL sebaiknya di atas 40-50 mg/dL untuk kesehatan yang baik.
by.detik.com
Label: Health