midah zone

lihat segalanya lebih dekat...

Tips Mengajarkan Pecahan

Ada banyak cara untuk mengajarkan pecahan. Sukses atau tidaknya siswa memahami konsep pecahan tergantung pada metode yang digunakan dalam mengajakannya. Metode yang akan dijelaskan di bawah telah terbukti mudah dipahami oleh siswa dan mudah untuk setiap guru matematika melaksanakannya.


Jika siswa memahami konsep pecahan maka mereka akan mudah memahami konsep matematika lainnya. Hal ini sangat penting, setiap guru matematika mengetahui bagaimana mengajar konsep pecahan dengan pendekatan yang paling mudah.

Tips #1 – menjelaskan setiap pecahan dalam bentuk roti atau pizza (atau benda lainnya yang mudah dibagi) untuk membuat pecahan menjadi familiar
Ketika menentukan pada sebuah metode bagaimana mengajar pecahan, kita membutuhkan menggunakan analogi pecahan bahwa siswa akan mengenalinya secara langsung. Kemudian menjadikan roti/pizza sebuah alat untuk mengajarkan konsep pecahan.
Tips #2 – menjelaskan pembilang dan penyebut sampai siswa memahaminya.
Siswa tidak akan pernah memahami bagaimana cara menambahkan sebuah pecahan sampai mereka benar-benar mengerti konsep pecahan. Gunakan pecahan yang dimengerti oleh setiap siswa. Contoh, ambil pecahan : 1/2
Luangkan waktu untuk menjelaskan bahwa pecahan ini menunjukkan sebuah pizza dibagi menjadi 2 bagian tetapi kamu hanya memiliki satu bagian. Pembilang dari pecahan adalah bilangan yang diatas dan penyebut dari pecahan adalah bilangan yang dibawah. Ingat selalu bahwa menggunakan metode yang terbaik untuk mengajarkan pecahan membutuhkan pergerakan yang lambat, berikan contoh yang melibatkan pecahan sampai siswa merasa cukup.
Tips #3 – menggambar banyak contoh pecahan.
Anak-anak meupakan pembelajar visual. Teknik terbaik cara mengajar pecahan dengan melibatkan gambar-gambar pecahan. Contoh, ambil pecahah 3/4

Pecahan ini dapat dijelaskan oleh gambar pizza yang dibagi menjadi 4 bagian tetapi kamu hanya memiliki 3 bagian saja seperti yang terlihat pada gambar disamping





Pecahan lain juga dapat diajarkan secara visual seperti contoh berikut. Jika kita membagi pizza menjadi 10 bagian tetapi kamu hanya memiliki 7 bagian saja, maka banyaknya pizza yang kamu miliki seperti pada gambar :



Tips #4 – pastikan anda mengajarkan penyederhanaan pecahan dengan perlahan dan seksama.
Banyak siswa membutuhkan banyak waktu untuk memhami konsep ekuivalen pecahan, atau pecahan sederhana. Cara terbaik mengajarkan pecahan sederhana adalah menunjukkan gambar pada banyak pecahan yang ekuivalen. Contoh, kita tahu bahwa para siswa yang baru belajar pecahan, konsep ini terlihat sulit untuk dimengerti. Seperti biasanya, ketika tiba saatnya cara mengajar pecahan, gambar hampir selalu menjadi alat yang utama. Untuk menunjukkan pecahan-pecahan ekuivalen, kita menggambarkan tiap kasus secara terpisah. Kemudian guru dapat menunjukkan kepada siswa bahwa 2/4 adalah 2 dari 4 bagian dan ½ adalah 1 dari 2 bagian. Ini merupakan metode yang paling baik saat mengajar pecahan untuk menunjukkan secara visual bagaimana 2 pecahan menggambarkan jumlah yang sama dari sebuah pizza.

Sebagai kesimpulan, belajar bagaimana mengajar pecahan dengan cara mungkin terbaik adalah waktu yang sangat berharga bagi para guru karena ketika kita membentuk dasar yang baik pada hal-hal penting dalam pecahan, itu akan membuat topik-topik selanjutnya jauh lebih mudah untuk dipahami. Kemudian para siswa akan memiliki dasar yang baik dalam pecahan untuk memahami bagaimana menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi pecahan tanpa masalah. Dan dengan menggunakan metode yang diuraikan di atas, guru akan tahu bagaimana mengajar pecahan kepada siswa dengan cara yang paling mudah yang mungkin dapat didekati.


By. Jason Gibson (http://www.mathgoodies.com)

0 comments:

Cari

Quote


Human beings everywhere and throughout time have used mathematics ~ Bishop * Mathematics is a human activity


Mengenai Saya

Foto saya
Kediri - Ngawi - Palu - Surabaya - Palembang- Malang, Indonesia

TRANSLATOR

Kamus Bahasa Indonesia


Rumah dijual

Current Time

Blog Archive

Komentar

Followers

Pengunjung Hari Ini

Top  blogs
Find this blog in the education blogs directory
back to top